You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Jakpreneur Dinas PPAPP Ikut Pelatihan Kolaborasi Pemasaran Digital Melalui Marketplace
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dinas PPAPP Beri Pelatihan Pemasaran Digital Bagi Jakpreneur dan Pendamping

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya melaksanakan Pelatihan Pemasaran Digital Melalui Marketplace secara daring, Kamis (9/9).

Mengatasi kendala pemasaran online

Pelatihan ini diikuti oleh 276 peserta dengan rincian setiap kecamatan diwakili enam Jakpreneur atau pelaku usaha binaan Dinas PPAPP DKI Jakarta ditambah pendamping masing-masing Jakpreneur.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pandemi COVID-19 telah mendorong perlunya upaya mencari alternatif yang dapat dilakukan agar bisa bertahan dalam menjalankan usaha. Misalnya, mencari mitra usaha dan peluang, serta memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dalam pemasaran produk dan lain sebagainya.

Ibu Ibukota Awards 2021, Inilah 21 Sosok Penggerak Literasi di Jakarta 

Untuk itu, Dinas PPAPP selaku salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu Jakpreneur berusaha untuk mencarikan alternatif dalam mengatasi situasi ini.

"Kami melakukan kolaborasi dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, salah satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya yang sudah bersedia menjadi mitra dalam kegiatan pengembangan Jakpreneur," ujarnya.

Tuty menjelaskan, pemasaran produk di masa pandemi mengalami tekanan yang luar biasa, khususnya bagi produk-produk dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti Jakpreneur ini.

"Konsumen dan produsen sangat terbatas kesempatannya untuk bisa melakukan transaksi pembelian secara langsung. Semua harus tunduk pada ketentuan-ketentuan yang diberlakukan di masa pandemi COVID-19, utamanya dalam memenuhi protokol kesehatan," terangnya.

Menurutnya, ketika para pelaku UMKM ingin bertahan dan berkembang harus banyak melakukan kolaborasi serta inovasi. Para pelaku UMKM diajak untuk mencari alternatif pemasaran secara digital atau secara online. Bagi pelaku usaha yang sudah mapan dan melek teknologi, pemasaran secara daring mungkin bukan merupakan suatu masalah, sebab pada umumnya sudah memiliki sumber daya yang memadai.

"Kami melihat masih banyak anggota Jakpreneur yang masih mengalami kendala pemasaran online, khususnya dari aspek sumber daya manusia. Sehingga, adanya pelatihan pemasaran secara digital ini sudah sangat tepat," ungkapnya.

Ia menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan Jakpreneur dapat mengembangkan usaha yang saat ini dijalankan. Kemudian, para pendamping mempunyai tanggung jawab untuk memberikan fasilitasi dan konsultasi khususnya terhadap materi yang diberikan pada saat ini.

"Saya minta pendamping Jakpreneur untuk lebih aktif dan rajin lagi memberikan pendampingan. Pelatihan akan diadakan sekali lagi nanti di bulan Oktober dengan peserta yang sama sekaligus dilakukan evaluasi hasil dari pelatihan pertama ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4037 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2782 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1755 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1424 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik